BERIKUT
INI BEBERAPA PERBEDAAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG SAYA AMBIL DARI BUKU :
judul Perempuan,
karya Quraish Shihab.
Menurutnya, perbedaan-perbedaan berikut ini tidak
sepenuhnya benar walau boleh jadi ada juga benarnya. Perbedaan-perbedaan itu
agaknya tidak dimaksudkan untuk melecehkan perempuan. Ia lahir dari sifat
jenaka lelaki terhadap perempuan dalam upaya menarik perhatian perempuan atau
mengundang komentar mereka yang berdiam diri dan memasabodokan lelaki. Dalam
sekian perbedaan yang disebutkan, kita dapat mengganti kata lelaki
sebagai kata ganti perempuan, demikian juga sebaliknya.
Ø Perbedaan-perbedaan tersebut antara lain
sebagai berikut :
Ø Lelaki melakukan lebih banyak daripada
apa yang dapat dilakukan perempuan, sedangkan perempuan melakukan apa yang lebih
banyak daripada apa yang berani dilakukan lelaki. Lelaki dikenal dari apa yang
tidak dia lakukan, dan perempuan dikenal dari apa yang dia lakukan.
Ø Dalam bercinta, lelaki berbangga dengan
kemenangannya meraih perempuan, sedangkan perempuan berhias dengan
ketaklukannya di hadap lelaki. Lelaki berbangga dengan mengatakan : “Aku telah
menaklukkan perempuan A, B dan C”, dan perempuan berbangga dengan mengatakan :
“Aku telah menolak lelaki A, B dan C”.
Ø Ketika seorang
lelaki menangis di hadap perempuan, sesungguhnya ia telah menyentuh keangkuhan
perempuan itu, dan ketika seorang perempuan menangis di hadapan lelaki,
sesungguhnya ia telah menimbulkan rasa iba lelaki kepadanya.
Ø Kepuasan perempuan diperoleh
ketika berhasil menghancurkan hati lelaki, sedangkan kenikmatan lelaki
diperoleh ketika dia mampu memuaskan keangkuhan perempuan.
Ø Kebahagiaan di sisi lelaki adalah sukses
dalam pekerjaan, sedangkan bagi perempuan adalah sukses bersama lelaki.
Ø Di balik setiap perempuan sukses,
terdapat cinta yang gagal, dan di belakang setiap lelaki yang sukses, terdapat
perempuan yang dicintai.
Ø Yang terakhir mati pada lelaki adalah
hatinya dan pada perempuan adalah lidahnya. Lidah lelaki bagaikan pisau,
sedangkan lidah perempuan seperti pedang.
Ø Perempuan menginginkan anak yang
menyerupai kekasihnya, sedangkan lelaki menginginkan anak yang serupa
dengannya, bukan yang serupa istrinya. Ini karena lelaki ingin mengulangi
wujudnya dan perempuan ingin mengulangi kekasihnya.
Ø Semua jenis pujian menggetarkan hati
perempuan, tetapi tidak semua pujian menyentuh hati lelaki.
Ø Perempuan membinasakan akal lelaki,
sedangkan lelaki meremukkan hati perempuan.
Ø Harapan lelaki kiranya menjadi keras
bagaikan es, sedangkan harapan perempuan menjadi air lalu menguap seperti
udara.
Ø Perempuan menganggap pernikahan sebagai
stasiun terakhir dalam perjalanan hidupnya, sedangkan lelaki memandangnya
sebagai salah satu stasiun pilihan, selanjutnya dia akan melanjutkan
perjalanannya.
Ø Perempuan tidak melupakan ciuman
pertama, sedangkan lelaki melupakan ciuman terakhir.
Ø Mudah bagi lelaki menutup matanya,
tetapi mustahil bagi perempuan menutup telinganya.
Ø Dahulu orang berkata : “Tiga sifat
lelaki yang terbaik tetapi itulah yang terburuk buat perempuan. Tiga sifat
tersebut adalah bearni, rendah hati dan tangan terbuka. Tiag sifat terbaik
perempuan tetapi itu yang terburuk buat lelaki adalah tinggi hati, sangat
hati-hati, dan tangan tertutup”.
Ø Lelaki adalah penderitaan cinta,
sedangkan perempuan adalah cinta penderitaan.
Ø Lelaki memahami apa yang dia dengar,
sedangkan perempuan mendengar apa yang dia tidak pahami.
Ø Lelaki senang berpindah-pindah bagaikan
wisatawan, sedangkan perempuan sedang menetap bagaikan penduduk asli.
Ø Ketika lelaki merasa jemu, dia
membutuhkan seseorang yang mendorongnya agar ia maju ke depan. Ketika perempuan
merasa jemu, dia membutuhkan seseorang yang menopangnya dari belakang agar
tidak terjatuh.
Ø Tuhan menciptakan lelaki dari tanah agar
ia dapat menanam di bumi dan membangun di atas bumi rumah-rumah untuk tempat
tinggal. Tuhan menciptakan perempuan dari tulang rusuk lelaki agar dia dapat
mendorong lelaki dari bumi ini dan mengusirnya dari rumah yang dibangun lelaki
itu.
Ø Lelaki sering kali tidak mengetahuikapan
mengucapkan kata perpisahan bagi perempuan, sedangkan perempuan seringkali
tidak mengetahui kapan ia harus berpisah.
Ø Ketika lelaki berbicara tentang
kebebasan, yang dimaksud adalah kebebasannya dari perempuan. Ketika perempuan
berbicara tentang keikhlasan, yang dimaksud adalah keikhlasan lelaki kepadanya.
Ø Lelaki cepat jatuh cinta, sedangkan perempuan
lebih cepat membenci.
Ø Lelaki yang tidak tampan, dapat
menemukan perempuan yang mencintainya, sedangkan perempuan yang tidak cantik,
tidak menemukan lelaki yang mencintainya. Ini karena perempuan ketika bercinta
tidak bertanya apakah lelaki teman kencannya sudah mencukur jenggotnya atau
tidak, tetapi lelaki yang bercinta tidak akan mencium perempuan yang
berjenggot.
Ø Perempuan lebih senang menikah dengan
lelaki yang kaya walaupun banyak bicara daripada yang pendiam tapi miskin,
sedangkan lelaki lebih senang menikah dengan perempuan yang pendiam walaupun
miskin daripada yang kaya tapi banyak bicara.
Ø Ketika bercinta, lelaki berusaha
mengangkat perempuan dari peringkat lelaki, tetapi perempuan lebih senang turun
ke tingkat lelaki yang dia senangi. Dengan demikian, lelaki ketika bercinta
mengangkat sedangkan perempuan menurun.
Ø Kalau dua orang lelaki bertengkar,
sering kali penyebabnya adalah perempuan, sedangkan bila dua orang perempuan
bertengkar, biasanya penyebabnya juga perempuan.
Ø Lelaki menangis atas apa yang hilang
darinya, sedangkan perempuan menangis atas apa yang tidak dia peroleh.
Ø Lelaki letih mencari ketenangan,
sedangkan perempuan tidak tenang kecuali dengan mencari keletihan.
Ø Ketika seorang perempuan menikah untuk
kedua kalinya, itu karena dia membenci suaminya yang pertama, sedangkan ketika
seorang lelaki menikah untuk kedua kalinya, itu karena dia mencintai istrinya
yang pertama. Karena itu, perempuan mencoba nasibnya dan lelaki berspekulasi.
Ø Lelaki diciptakan dari tanah dan
perempuan dari tulang. Karena itu perempuan lebih kuat daripada lelaki dan
kekuatannya terletak pada kelemahannya.
Ø Demikianlah beberapa pandangan jenaka
yang ternyata disadur dari sebagian tulisan Anis Manshur dalam bukunya Qalu
(Mereka berkata). Semoga bisa menjadi referensi dan tambahan pengetahuan, bukan
untuk mengejek perempuan, tapi justru menghargai dan menghormatinya, kemudian
menyayang dan mencintainya sepenuh hati.
Ø Saya, Abied, dari sebuah tempat
paling indah di dunia......... hahahhahahahaaaa...........
Ø Salam …
Tidak ada komentar:
Posting Komentar